PosNe

pikiran positif selalu tersenyum pada yang negatif . SEMANGAAT

Mengenai Saya

Foto saya
Depok, Jawa Barat, Indonesia
I arise in the morning torn between a desire to improve the world and a desire to enjoy the world. This makes it hard to plan the day.

Rabu, 31 Juli 2013

Jika

Jika mentari bisa kusentuh 
Ingin sekali aku memeluknya 


Jika bulan bisa kugapai 
Ingin sekali aku merengkuhnya 

Jika air bisa kubentuk 
Ingin sekali aku mengukirnya 

Jika tumbuhan bisa bicara 
Ingin sekali aku memahaminya 

Jika aku manusia yang sempurna 
Ingin kuhapus air matamu sahabat 
dan menyejukkanmu 
Serta hapus gundah gelisah di hatimu 
Bukan membuatmu sakit seperti ini 
Membuatmu terluka dan menjauh 

Adakah harapan untukku 
Adakah sedikit rasamu untuk percaya kembali 
Padaku yang pernah khianati 
Yang pernah dustai 
Kisah persahabatan kita bertiga 
Kuharap kita bisa mengulang semua dari awal 
dan saat itu kuberjanji tak kan pernah khianati 
Kisah kita lagi 


Salam sahabat



Nafisa Nurul Adina.
Bermimpi menjadi Script Writer dan Film Director.

Senin, 18 Maret 2013

Nama-nama Angatan di SMA Negeri 70

1985: PARTAI (SETELAH 9 & 11 DIGABUNG, GENK PERTAMANYA 70)
1986: MILITERY
1987: GAB
1988: ABOR
1989: BASIS
1990: LASKAR
1991: SEPARATIS
1992: SANDINISTA and MAKAR (mana nih yang harus di-recognize?)
1993: LEGIUN
1994: REZIM
1995: EKSTRIMIS
1996: AGRESOR
1997: PLATOON
1998: GARNIZOON
1999: ZAPATISTA
2000: SOMOZA
2001: TRABALISTA
2002: BATALYON
2003: SALVOZESTA
2004: RESIMENT
2005: VANDALIST
2006: ZENDAVEST
2007: RAVAZES
2008: SPORADIS
2009: INTERFET
2010: BEZANIKA
2011: PASOPATI
2012: DETASMENT
2013: GESTAVO
2014: BALLISTIK

Minggu, 10 Maret 2013

Bulungan




Selamat hari minggu malam.

Tiba-tiba saya rindu Jalan Bulungan. Padahal baru 13 jam yang lalu saya berada di sana. Tapi tidak masalah bukan? Saya tetap rindu.

Di tepi jalan melintang inilah berdiri gedung tempat saya dihujani ilmu yang berlimpah. SMA Negeri 70 Jakarta. Bukan sekedar sekolah, bagi saya 70 lebih dari itu. 70 adalah atap bagi kedamaian yang paling saya sukai. Rumah kedua yang bahkan membuat saya merasa lebih nyaman bila dibanding tempat lainnya.

Bahkan dibandingkan rumah sendiri sekalipun.

Kebanggaan

Mentari pagi berkilau di antara dahan-dahan
Semilir angin mengelus pipiku perlahan
Hati ini damai disapa embun dedaunan
Mengantar langkahku yang pasti menelusuri Bulungan

Mendawai kulewati dengan langkah tertahan
Mengingatkanku akan manis-pahit yang kutelan
Teringat usaha masukku yang penuh perjuangan
Dan ratusan kejadian yang takkan kulupakan

Selama setahun pertama aku bertahan
Mental lelah ditempa pengalaman
Tak ada celah bermalas-malasan
Kata mereka ini miniatur kehidupan

Tujuh puluhku sekolah unggulan
Segudang prestasi dengan ribuan penghargaan
Hingga tercipta dalam hatiku sebuah kebanggaan
Inilah alasan cintaku pada Bulungan

Setiap lima oktober tradisi tahunan diadakan
Memperingati lahirnya sekolahku tersayang
Bersamaan dengan peringatan ABRI dilahirkan
Upacara khidmat pun dilangsungkan

Kami se-angkatan menyelanggarakan perayaan
Salah satu tradisi yang tak pernah hilang
Keahlian dan prestasi kami dipamerkan
Inilah bukti cinta pada tujuh puluh tersayang

Di sudut sekolah terdapat deretan jajanan
Tidak hanya minuman atau makanan ringan
Di sini bisa ditemui beragam makanan
Dengan cita rasa lezat yang tak tertahankan

Cara kami berkawan tidak seperti sekolah kebanyakan
Yang berkelompok dan saling mengucilkan
Kami rangkul-merangkul penuh kekeluargaan
Sudah seperti saudara satu kandungan

Tiba-tiba terbayang dalam angan
Ada waktunya lingkungan ini kutinggalkan
Siapkah aku merasa kehilangan?
Tujuh puluhku terlalu berharga untuk kujadikan kenangan.


Nafisa Nurul Adina.
Bermimpi menjadi Script Writer dan Film Director.

Sabtu, 12 November 2011

Chord Edelweiss

Kyaaa...! Sudah lama sekali saya tidak mem-posting something di area saya ini. Meski beberapa kali saya membukanya, kadang jari-jari saya terlalu kaku untuk mengetikkan apa yang ada di dalam otak saya. Namun tidak kali ini. Bicara tentang Edelweiss, ternyata ada lagu lama yang menceritakan tentang sebatang Edelweiss loh! Karena saya sangat suka bermain gitar, maka berikut ini saya akan tuliskan kord gitarnya.

G       D      G      D
Edelweiss, Edelweiss
G          E                 Am    
Every morning you greet me
G                     D    G              D
Small and white, Clean and bright
G               D               G
You look happy to meet me
D                                           G
Blossom of snow may you bloom and grow
C                   Am    D
Bloom and grow forever
G         D    G        C
Edelweiss, Edelweiss
G               D                G
Bless my homeland forever

Lagunya sih agak simpel yah guyss, tapi setiap kali memainkannya, saya selalu merasakan jantung saya berdebar begitu keras! Hyaaaa, terang saja! Karena lagu ini adalah lagu yang saya mainkan ketika SMP dulu waktu ingin mengambil nilai ujian musik. Makanya tiap kali lagu ini dimainkan, saya selalu merasa dinostalgiakan ~_~ sampai jumpa, Pembaca setia blog! Salam.

Sabtu, 07 Mei 2011

Edelweiss


Siapa yang nggak tahu bunga edelweis, atau banyak orang yang memberikan istilah dengan bunga abadi. Kalau dilihat dari bentuknya bunga ini sangat cantik, dan di balik kecantikannya itu tersimpan makna ataupun mitos yang cukup banyak mempercayainya. Butuh perjuangan untuk mendapatkannya, karena bunga yang satu ini biasanya tumbuh di puncak-puncak atau lereng-lereng gunung.
Oleh karena itu kamu bisa membayangkan betapa susahnya untuk bisa memetik si bunga abadi ini. Orang bilang, “Untuk mendapatkan bunga edelweis yang indah, maka semakin besar resiko yang dihadapi”, karena nyawa adalah tantangannya. Mengingat bahwa bunga edelweis telah menjadi bunga yang langka dan dilindungi, razia juga salah satu resiko yang harus ditanggung. Tapi, fenomena yang ada sekarang ini justru mengharuskan kita agar dapat bijaksana dan membuat benang merah agar bunga edelweis tetap ada sebagai pelepas dahaga jika seandainya suatu saat kita berdiri di sebuah puncak yang tinggi, dimana sekeliling kita adalah hamparan bunga abadi ini. Save Edelweis!